LAPORAN PERCOBAAN UJI ENZIM KATALASE LENGKAP DENGAN DASAR TEORI CARA KERJA DAN DATA PENGAMATAN
LAPORAN PERCOBAAN UJI ENZIM KATALASE LENGKAP DENGAN DASAR TEORI CARA KERJA DAN DATA PENGAMATAN - Hallo sahabat KUMPULAN TUGAS SMA, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul LAPORAN PERCOBAAN UJI ENZIM KATALASE LENGKAP DENGAN DASAR TEORI CARA KERJA DAN DATA PENGAMATAN, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel BIOLOGI, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : LAPORAN PERCOBAAN UJI ENZIM KATALASE LENGKAP DENGAN DASAR TEORI CARA KERJA DAN DATA PENGAMATAN
link : LAPORAN PERCOBAAN UJI ENZIM KATALASE LENGKAP DENGAN DASAR TEORI CARA KERJA DAN DATA PENGAMATAN
Anda sekarang membaca artikel LAPORAN PERCOBAAN UJI ENZIM KATALASE LENGKAP DENGAN DASAR TEORI CARA KERJA DAN DATA PENGAMATAN dengan alamat link https://zorrd.blogspot.com/2016/06/laporan-percobaan-uji-enzim-katalase.html
Judul : LAPORAN PERCOBAAN UJI ENZIM KATALASE LENGKAP DENGAN DASAR TEORI CARA KERJA DAN DATA PENGAMATAN
link : LAPORAN PERCOBAAN UJI ENZIM KATALASE LENGKAP DENGAN DASAR TEORI CARA KERJA DAN DATA PENGAMATAN
LAPORAN PERCOBAAN UJI ENZIM KATALASE LENGKAP DENGAN DASAR TEORI CARA KERJA DAN DATA PENGAMATAN
Slamat siang sahabat zorrd, di kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang laporan LAPORAN PERCOBAAN ENZIM KATALASE, laporan ini sudah lengkap jadi shabat tinggal plajari saja. silahkan digunakan dengan bijak yaa ^_^
PERCOBAAN UJI ENZIM KATALASE
DASAR TEORI
A.
ENZIM
Enzim adalah protein yang berperan sebagai
katalis dalam metabolisme makhluk hidup. Enzim berperan untuk mempercepat
reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, tetapi enzim itu
sendiri tidak ikut bereaksi. Oleh sebab itu enzim disebut sebagai salah satu
katalisator alami. Enzim terdiri dari apoenzim dan gugus prostetik. Apoenzim
adalah bagian enzim yang tersusun atas protein. Gugus prostetik adalah bagian
enzim yang tidak tersusun atas protein. Gugus prostetik dapat dikelompokkan
menjadi dua yaitu koenzim (tersusun dari bahan organik) dan kofaktor (tersusun
dari bahan anorganik).
Enzim tak hanya ditemukan dalam sel-sel
manusia dan hewan, namun sel-sel tumbuhan juga memiliki enzim sebagai salah
satu komponen metabolismenya. Enzim katalase merupakan salah satu enzim yang
terdapat pada tumbuhan. Enzim diproduksi oleh peroksisom dan aktif dalam
melakukan reaksi oksidatif bahan-bahan yang dianggap toksik oleh tanaman,
seperti hidrogen peroksida (H2O2). Enzim katalase termasuk ke dalam golongan
desmolase, yaitu enzim yang dapat memecahkan ikatan C-C atau C-N pada substrat
yang diikatnya (http://id.wikipedia.org).
Cara kerja enzim dapat dijelaskan dalam dua
teori, yaitu: Teori kunci dan gembok (enzim bekerja sangat spesifik. Enzim dan
substrat memiliki bentuk geometri komplemen yang sama persis sehingga bisa
saling melekat) dan teori ketepatan induksi (enzim tidak merupakan struktur
yang spesifik melainkan struktur yang fleksibel. Bentuk sisi aktif enzim hanya
menyerupai substrat. Ketika substrat melekat pada sisi aktif enzim, sisi aktif
enzim berubah bentuk untuk menyerupai substrat). Namun dalam implementasinya,
teori pertama yang dianggap paling sesuai dalam menjelaskan cara kerja enzim
(http://fionaangelina.com).
B.
ENZIM KATALASE
Enzim katalase adalah salah satu jenis enzim
yang umum ditemui di dalam sel-sel makhluk hidup. Enzim katalase berfungsi
untuk merombak hydrogen peroksida yang bersifat racun yang merupakan sisa /
hasil sampingan dari proses metabolisme.
Apabila H2O2 tidak diuraikan dengan enzim ini,
maka akan menyebabkan kematian pada sel-sel. Oleh sebab itu, enzim ini bekerja
dengan merombak H2O2 menjadi substansi yang tidak berbahaya, yaitu berupa air
dan oksigen. Selain bekerja secara spesifik pada substrat tertentu, enzim juga
bersifat termolabil (rentan terhadap perubahan suhu) serta merupakan suatu
senyawa golongan protein. Pengaruh temperature terlihat sangat jelas, karena
dapat merusak enzim dan membuatnya terdenaturasi seperti protein kebanyakan.
Enzim katalase termasuk enzim
hidroperoksidase, yang melindungi tubuh terhadap senyawa-senyawa peroksida yang
berbahaya. Penumpukan senyawa peroksida dapat menghasilkan radikal bebas, yang
selanjutnya akan merusak membrane sel dan kemungkinan menimbulkan penyakit
kanker serta arterosklerosis. Enzim Katalase memiliki kemampuan untuk
inaktivasi hydrogen peroksida.
Senyawa H2O2 dihasilkan oleh aktivitas enzim
oksidase. H2O2 berpotensi membentuk radikal karena membentuk OH- .
Enzim katalase merupakan hemoprotein yang
mengandung 4 gugus hem.
Aktivitas enzim katalase :
1.
Aktivitas peroksidase, mengoksidasi senyawa yang analog dengan substrat
2.
Aktivitas katalase, enzim ini mampu menggunakan satu molekul H2O2
sebagai substrat atau donor electron dan molekul H2O2 yang lain sebagai oksidan
atau akseptor electron.
2 H2O2 + enzim katalase à 2 H2O + O2
Enzim katalase dapat ditemukan di darah,
sumsum tulang, membrane mukosa, ginjal dan hati.
C.
DERAJAT KEASAMAN (pH)
Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada
asam dan basa yang sangat kuat. Sebagian
besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit
sempit (pH = ±7). Di luar pH optimal,
kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.
D.
Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu
tinggi atau rendah. Hal ini disebabkan
karena enzim memiliki sifat termolabil (tidak tahan panas). Protein akan
mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).
Peningkatan suhu diatas suhu optimum
menyebabkan putusnya ikatan hydrogen dan ikatan lain yang merangkai molekul
enzim, sehingga enzim mengalami denaturasi. Denaturasi adalah rusaknya bentuk
tiga dimensi enzim yang menyebabkan enzim tidak dapat lagi berikatan dengan
substratnya.
Cara Kerja
1.
Menumbuk/menghaluskan hati ayam
dengan blender. Menambahkan air suling kemudian menyaring dan memasukkan
kedalam gelas kimia.
2.
Menyiapkan 7 tabung reaksi,
memasang diraknya dan memberi label: A,B,C,D,E,F dan G. Tabung F untuk tempat H2O2
kira kira sepertiga dan, tabung G berisi ekstrak hati ayam yang sudah disaring
3.
Mengisi tabung A,B,C,D,E dengan
ekstrak hati masing-masing ± 1cm
4.
Menambahkan 6 tetes HCL pada
tabung B, dam 6 tetes NAOH pada tabung C. Sedangkan tabung D dipanaskan diatas
lampu spirtus dangan menggunakan penjepit dan, merendam taubung E pada es batu,
upayakan suhunya dibawah 5 C
5.
Menambahkan 5 tetes H2O2
kedalam masing-masing tabung A,B,C,D,E. Apakah terjadi gelembung
diatasnya !
6.
Memasukkan lidi membara kedalam
lima tabung tersebut.
7.
Mengamati dan mencatat pada tabel
Data
Pengamatan
TABUNG
|
ISI
DAN PERLAKUAN
|
KEADAAN
GELEMBUNG
|
ADA/TIDAKNYA
NYALA API
|
A
|
Ekstrak Hati + H2O2 + Bara Api
|
+++
|
+++
|
B
|
Ekstrak Hati + HCL + H2O2 + Bara Api
|
-
|
-
|
C
|
Ekstrak Hati + NAOH + H2O2 + Bara Api
|
+
|
-
|
D
|
Ekstrak Hati dipanaskan + H2O2 + Bara Api
|
-
|
-
|
E
|
Ekstrak Hati dialam es + H2O2 + Bara Api
|
++
|
+
|
Keterangan
:
|
-
: tidak ada
|
++ : banyak/besar
|
+ : ada
|
+++ : banyak/besar sekali
|
Demikianlah Artikel LAPORAN PERCOBAAN UJI ENZIM KATALASE LENGKAP DENGAN DASAR TEORI CARA KERJA DAN DATA PENGAMATAN
Sekianlah artikel LAPORAN PERCOBAAN UJI ENZIM KATALASE LENGKAP DENGAN DASAR TEORI CARA KERJA DAN DATA PENGAMATAN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel LAPORAN PERCOBAAN UJI ENZIM KATALASE LENGKAP DENGAN DASAR TEORI CARA KERJA DAN DATA PENGAMATAN dengan alamat link https://zorrd.blogspot.com/2016/06/laporan-percobaan-uji-enzim-katalase.html
Leave a Comment